Salam pramuka!. Dihari ulang tahun pramuka yang ke 56 santri Pondok Pabelan melaksanakan upacara peringatan Hari Pramuka yang ke 56 di Balai Pendidikan Pondok Pesantren Pabelan. Selain itu Pondok Pesantren juga mengirimkan 1 santri putri untuk acara Raimuna Nasional di Cibubur dan 2 regu penggalang untuk mengikuti Jambore Ranting.
Raimuna Nasional yang diadakan di Cibubur ini dihadiri oleh perwakilan anak bangsa se-Indonesia dan dibuka oleh presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo.Pondok Pabelan diwakili oleh Kiki Mey Pertiwi santri kelas XII dan juga alumni muda Kak Afif Dwi Mabruri. Acara Raimuna Nasional ini bertujuan untuk menyatukan perwakilan anak bangsa se-Indonesia dan juga sebagai Revolusi Mental Anak Bangsa .
Memperingati HUT pramuka yang ke-56, kwaran mungkid mengadakan jambore ranting yang diikuti oleh SD,MI,SMP,dan MTs se-kecamatan mungkid. Dalam event ini Pondok Pabelan turut berpartisipasi dengan mengirimkan 1 regu putra dan 1 regu putri. Acara dimulai pada tanggal 13 Agustus 2017 dibuka dan oleh Kakak Salamah Hidayatun sebagai Ka Kwaran Mungkid. Dalam sambutannya Kak Salamah Hidayatun menyampaikan banyak nasihat berkaitan dengan ucapan terimakasih atas peran aktif dalam penyelenggaraan kemah Bhakti dan Upacara HUT pramuka yang ke 56 ini.
Penyelenggaraan kemah Bhakti dan Upacara peringatan HUT Pramuka yang ke 56 dalam upacara Ulang janji dihadiri oleh para anggota Mabiran se – kwaran Mungkid dan dilanjutkan dengan acara pentas seni untuk tingkat penggalang SMP dan MTs.
Kontingen MTs Pondok Pabelan meskipun belum bisa mendapat juara sebagai regu tergiat diajang Jambore Ranting ini, tetapi regu Garuda yang dipimpin oleh Arha Raihanun Syurur dan regu Edelwies yang dipimpin oleh Bita Azizi berhasil meraih juara untuk kategori ketrampilan yaitu roket air, pionering pelontar, pentas seni, dan juga Latihan Khusus Baris-berbaris. Meskipun pulang tanpa membawa piala tapi Kontingen MTs Pondok Pabelan tetap pulang dengan semangat karena “Yang terpenting dalam perlombaan bukanlah kalah atau menang tetapi pengalaman” itulah nasihat yang disampikan oleh bapak Kyai Ahmad Mustofa saat kami berpamitan