Pola hidup sehat dan ramah lingkungan, merupakan kalimat yang sangat penting yang harus tertanam di benak dan hati para santri Pondok Pesantren Pabelan.

Meskipun sekolahan lain masih banyak yang melakukan proses kegiatan belajar mengajar secara daring tetapi Pondok Pesantren Pabelan telah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan syarat guru dan para santri mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar.

Untuk itu, dosen beserta mahasiswa dan mahasiswi Program Pascasarjana Pengkajian Amerika Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan sosial berupa pengabdian masyarakat yang juga dikenal sebagai “Charity Act” di Pondok Pesantren Pabelan dengan mengusung judul “Penerapan Budaya Ramah Lingkungan pada Santriwan Santriwati Pondok Pesantren Pabelan”.

Pada tanggal 28 September sampai 08 Oktober dengan Peserta sejumlah 50 anak OPPP yang terdiri dari 25 OPP Putra dan 25 OPP Putri, mereka telah medapat nasehat dan ilmu agar memiliki pola hidup sehat dan ramah lingkungan dari mahasiswa dan mahasiswi UGM.

Salah satu ilmu yang mereka dapatkan ialah pembuatan handsanitaizer dan masker sederhana. Dan mereka mendokumentasikan kegiatan proses pembuatan handsanitaizer dan masker sederhana yang mereka upload di akun social media masing- masing.

Dari hasil pembuatan handsanitaizer dan masker sederhana, karya mereka telah dinilai oleh panitia pembuat acara tersebut guna meningkatkan rasa semangat mereka dalam menjaga pola hidup sehat dan ramah lingkungan sekitar.

Mereka anak- anak yang mendapatkan hasil terbaik dalam pembuatan handsanitaizer dan masker sederhana

  1. Arha’ Raihanu Surur           XII IPS                       @raihanu10
  2. Sari Maharani               XII IPS                        @sari_arahman
  3. Rosa Ayu Yasika                    XII IPA                       @rosayuu_10

Charty Art “UGM”